Kenapa do'a kita tidak di kabulkan?

Kita sering merasa bahwa do'a kita tidak di kabulkan, padahal kita sering berdo'a, setelah shalat kita berdo'a, sebelum belajar kita berdo'a, tetapi kenapa do'a yang kita panjatkan belum juga terkabul? Padahal kita telah berdo'a dengan sungguh-sungguh.

Kita tentu sering mendengar kata "allah tidak mengabulkan apa yang kita inginkan, tapi memberi apa yang kita butuhkan". Tetapi apa kita pernah bertanya kepada diri sendiri "kenapa do'a saya tidak di kabulkan?" mungkin kita akan menemukan jawabannya. Lalu kenapa? , do'a kita tidak di kabulkan karna masih banyak dosa yang kita lakukan, kita berdo'a sementara perbuatan tak bosan-bosan melakukan kemaksiatan. Kita memohon segala sesuatu kepada allah tapi kita melanggar apa yang dilarang-NYA.

Alkisah, suatu hari ibrahim ibn adham rahimahullah lewat di sebuah pusat kota basrah. Orang-orangpun mengerumuninya dan bertanya, "wahai abu ishaq, mengapa setiap kali kami berdo'a, do'a kami tidak di kabulkan?"

Ibrahim menjawab " karena hati kalian sudah mati oleh sepuluh perkara:

Pertama, kalian mengetahui hak-hak Allah tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak tersebut.

Kedua, kalian mengira mencintai Rasulallah SAW tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.

Ketiga, kalian membaca Al-qur'an tetapi tidak mengamalkan isinya.

Keempat, kalian makan dari nikmat pemberian allah tetapi kalian tidak mensyukurinya.

Kelima, kalian mengatakan bahwa setan adalah musuh kalian tetapi kalian tidak memusuhinya.

Keenam, kalian mengatakan bahwa surga benar adanya tetapi kalian  tidak berbuat untuk mencapai surga itu.

Ketujuh, kalian mengatakan neraka adalah benar adanya tetapi kalian tidak menjauhkan diri darinya.

Kedelapan, kalian mengatakan kematian adalah benar adanya namun kalian tidak bersiap menghadapinya.

Kesembilan, kalian bangun dari tidur, lalu kalian menyibukkan diri mencari aib orang lain dan kalian melupakkan aib-aib kalian sendiri

Kesepuluh, kalian mengubur orang-orang mati di antara kalian, namun kalian tidak mengambil pelajaran dari mereka yang meninggal"

Dengan perbuatan yaang jauh dari kata keburukan, hati yang senantiasa bersih, dan do'a yang di panjatkan siang dan malam insyaallah akan tuhan kabulkan. Dengan sifat Maha pengasih dan Maha penyayang-Nya, Allah tak akan lelah dan bosan mengabulkan do'a hambanya, meski dosa mereka seluas samudra.

"Wahai hamba-hamba-Ku! Kamu semua adalah sesat kecuali yang Aku beri petunjuk.
Maka, mohonlah kepada-Ku hidayah, Akan ku berikan kepadamu petunjuk.
Kamu semua fakir atau miskin, kecuali yang aku beri kecukupan  Maka mohonlah kepada-Ku rezeki, Akan kucukupi kebutuhanmu.
Kamu semua berdosa, kecuali yang aku maafkan.
Maka siapa saja yang mengetahui Bahwa Aku Maha Pengampun, Hendaklah, mohonlah kepada-Ku ampunan, akan ku ampuni ia.
Aku tak peduli sebesar apapun dosanya."
(Hadits Qudsi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar