Rasulullah bersabda:
"Andaikata hari kiamat besok pagi tiba, sedangkan di tangan kamu menggenggam sebutir bibit kurma, apakah yang kamu harus lakukan? Membuangnya sia-sia karena putus asa? Tidak. Kamu teruskan menanam bibit kurma itu, sebab bagaimanapun, bagimu telah tersedia pahala untuk menanamnya." (HR ahmad)
Pada saat tertentu kita mungkin mengalami suatu masalah berat dalam hidup yang sedang kita jalani. Apakah kita akan menyerah? Pasrah, dan menyalahkan keadaan? Atau kita memilih bangkit kembali dan intropeksi diri?.
Tidak Banyak orang yang berani bangkit kembali setelah mengalami keterpurukan. Tetapi tak sedikit dari mereka juga tak putus asa dan bangkit kembali.
Bukankah anak-anak kecil bisa berdiri tegak dan berjalan setelah berkali-kali jatuh. Banyak orang yang berkali-kali gagal, tetapi mereka tidak putus asa dan menyerah. Bahkan mereka berjuang kembali untuk mendapatkan apa yang mereka cita-citakan.
Orang yang punya semangat pantang menyerah akan bangkit kembali setelah mengalami berbagai hambatan, kegagalan dan keterperukan. Ada ilmuan yang berulang-ulang gagal dalam eksperimennya. Banyak politisi yang berkali-kali tidak menemukan kesuksesan dalam karir politiknya. Banyak orang-orang yang berulang-ulang mengalami kegagalan. Namun mereka tidak berputus asa bahkan tak pernah menyerah untuk terus berjuang mencapai keberhasilan. Walt Disney mengalami kegagalan 302 kali sebelum ia membiayai proyek Disney Land, bahkan orang menganggap gila terhadap gagasannya itu. Harlan sanders sebelum berhasil mendirikan Kentucky Fried Chicken harus ditolak 1.007 kali ketika menjajakan resep ayam buatannya yang terkenal itu. Bahkan Abraham Lincoln, sebelum sukses menjadi presiden yang paling dihormati karena berhasil melepaskan belenggu perbudakan di tanah amerika, mengalami delapan kali kekalahan dalam pemilu dan mengalami dua kali kegagalan dalam bisnisnya.
Saya ambil cerita ketika Rasulullah SAW berkumpul dengan para sahabat.
Saat itu beliau bercerita tentang tiga orang yang hendak pergi ke mesjid. Ketiganya datang terlambat dan harus menerima kenyataan bahwa masjid telah penuh.Bagaimana reaksi ketiga orang tersebut?
Orang pertama tanpa basa-basi segera pulang, karena merasa dirinya tidak kebagian tempat.
Orang kedua segera masuk dan mendapatkan tempat duduk di barisan paling belakang.
Sedangkan orang yang ketiga memaksakan diri untuk masuk dan terus maju, hingga ia berhasil mendapatkan tempat yang paling depan.
Lalu ia bersabda,
"Yang pertama itu adalah orang yang putus asa, hingga ia tidak dapat apa-apa. Yang kedua tipe orang malu-malu, hingga ia mendapatkan sedikit. Dan yang ketiga adalah tipe orang yang penuh harapan, bersemangat, pantang menyerah, hingga ia mendapat apa yang ia inginkan"
Seseorang yang pantang menyerah tidak akan berputus asa meskipun berhadapan dengan situasi sesulit apapun dan sepahit apapun karena dia yakin bahwa kesulitan membuat jiwanya kian kuat, karena kesulitan merupakan tempaan dari tuhan yang membuat pedang semangatnya kian terasah tajam untuk menebas semak-semak keputus asaan yang melemahkan kemauan.
Soo, teruslah JURUS PANAH
(Maju terus pantang menyerah)
Semoga bermanfaat... :)
Salam jainesta lugo :)
0 komentar:
Posting Komentar